6 Tahap Pembelian dan Bagaimana Cara Memanfaatkannya

Banyak orang berfikir bahwa pembeli memutuskan secara acak dalam membeli. Pembeli dianggap memilih produk yang disukainya sebelum membeli. Sehingga para marketer tidak bisa menentukan mengatur atau menentukan audiens yang tepat. Tapi tahukah kamu ada beberapa tahap sebelum pembeli membeli barang atau tidak. Proses ini terbukti secara saintifik dan membantu produk bisa tertarget dengan tepat.

Pengenalan Masalah

Sebelum customer membeli sesuatu pasti ada masalah, apa yang mereka inginkan apa yang harus mereka cari. Namun terkadang mereka tidak yakin bagaimana mengatasinya. Ini menjadi celah para marketer untuk mempromosikan solusi dari suatu masalah. Hal ini bisa diimplementasikan dengan pemberian fakta dan testimoni mengenai masalah yang bisa diatasi produk tersebut. 

Pencarian Informasi

Setelah mengetahui masalahnya umumnya pembeli mulai mencari informasi mengenai produk tersebut. Mulai dari asal, lisensi, kelebihan dan kekurangan produk tersebut. Beberapa marketer bisa memanfaatkan situasi ini dengan memberikan penekanan bahwa produknya adalah pemimpin dipasaran atau telah lulus uji tertentu. Sehingga customer lebih percaya diri untuk membeli produk tersebut.

Evaluasi Alternatif

Tak hanya produk kita nomor satu bukan berarti pembeli langsung memilih produk kita. Faktanya customer masih berpeluang untuk mencari alternatif lain yang lebih cocok dengan kondisinya. Misalnya beberapa produk memiliki nilai jual murah namun memiliki kelebihan yang hampir sama umumnya lebih dipilih customer. 

Keputusan Membeli

Walaupun keputusan membeli sudah mantap, beberapa customer mungkin memutuskan untuk tidak membeli karena ragu atau faktor lainnya. Hal ini bisa diatasi dengan memberikan pengingat melalui email, terkadang mampu menambah dorongan customer untuk membeli produk yang ditinggalkan.

Pembelian

Sekarang pembeli telah membeli produk, dan transaksi selesai, marketing berhasil. Akan tetapi ini bukanlah segalanya, yang perlu diperhatikan juga adalah proses pembeliannya apakah sulit ataukah mudah. Jika sulit kemungkinan besar pembeli tidak akan kembali lagi.

Evaluasi Paska Membeli

Saat barang terbeli terkadang pembeli tidak akan membeli lagi. Untuk itu diperluakan evaluasi apakah produk ini memuaskan atau pembeli salah membeli. Jika salah membeli bisa dilakukan pengembalian barang. Bahkan jika pembeli sudah puas, pembelian ke depan pun masih dipertanyakan. Untuk itu marketer lebih baik mengirim survey dan ucapan terimakasih setelah membeli untuk menambah loyalitas customer.

Baca juga Pengertian dan Elemen Dasar dalam Desain Kemasan

Share this post