Cara Mengatur Keuangan Freelancer yang Aman

Bagi para buruh pabrik atau pekerja kantoran yang terikat dengan perusahaan tentunya memiliki gaji yang konstan setiap harinya. Mereka dengan mudahnya mengatur pengeluaran dan manajemen keuangan dengan mudah. Tapi hal ini berbeda dengan yang dialami seorang freelancer. Dimana gaji mereka setiap hari dan setiap bulan berbeda. Kadang beroleh banyak kadang sangat sepi bahkan tidak ada pemasukan sama-sekali. Sehingga banyak para freelancer yang bingung atau karyawan yang ragu jadi freelancer karena gaji yang tak pasti. 

Ada beberapa tips dibawah ini yang mungkin bisa bermanfaat dalam mengatur keuangan seorang freelancer.

1`. Pisahkan Dana

Usahakan jangan memasukkan pendapatan dalam satu rekening. Selalu pisahkan pendapatan freelance dengan beberapa kategori. Kategori yang terpenting atau primer adalah kebutuhan sehari-hari, tabungan, dan dana darurat. Kategori sekunder bisa untuk investasi, atau gaya hidup. Buatlah komitmen untuk tidak mencampur adukkan dana tersebut, alokasikan sesuai selera. Misal kebutuhan 50%, tabungan 25%, dana darurat 25%. Dengan mengalokasikan dana dengan benar kalian tidak akan lagi was-was terhadap kondisi tertentu.

2. Rata-rata kan penghasilan

Jika kalian membutuhkan suatu outlook penghasilan seperti gaji bulanan karyawan. Kalian bisa menggunakan teknik rata-rata pendapatan perbulan. Bisa dari 12 bulan terakhir atau mulai awal freelance hingga sekarang. Cara merata-rata cukup mudah, kalian tinggal hitung dan catat pendapatan per bulan, setelah itu dijumlah dan dibagi jumlah bulan. Misal pendapatan Januari = 1,2jt, Februari 4,5 jt,, Maret 500rb. Jadi pendapatan rata-rata = (1,2+4,5+0,5)/3 = 2jt. Usahakan pengeluaran dibawah pendapatan rata-rata supaya aman.

3. Gaya Hidup Hemat

Karena gaji yang tidak tentu, kalian harus belajar hidup hemat, selalu sisihkan sejumlah uang di rekening untuk kebutuhan tak terduga. Dengan hidup hemat, resiko kalian untuk kehabisan uang semakin kecil. Gaya hidup hemat yang dimaksud disini adalah mengurangi foya2, nyopi dan nongki-nongki. Yang terpenting adlah kebutuhan primer tercukupi dengan baik.

4. Investasikan Sebagian

Tidak dipungkiri lagi investasi merupakan hal paling penting untuk menjaga kekayaan jangka panjang. Pendapatan Freelance yang tidak pasti bisa terbantu dengan investasi. Karena dengan investasi kalian akan mendapatkan bunga dari tabungan kalian. Bukan tidak mungkin suatu saat investasi ini menjadi salah satu sumber pasif income di masa depan. Bisa investasi di Emas, Saham, Reksadana atau Crypto. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang investasi bisa baca Cara Kaya Raya dengan Gaji UMR.

5. Hindari Hutang

Berhutang atau membeli sesuatu dengan cara kredit memang sangat menggembirakan, karena kita bisa mendapatkan barang impian sebelum membayar. Tapi dengan kerjaan freelance yang tidak tentu hasinya jangan coba-coba berhutang, hindari shopee paylater, pinjol dsb. Sebaiknya kalian coba menabung di aplikasi Bbit, disana kamu bisa menabung reksadana dulu untuk barang-impian sebelum membelinya. Silahkan baca Cara Mendaftar di Bibit dan Dapat Bonus 50%

Share this post