Pengertian, Fungsi dan Kaidah Perancangan Logo

Pengertian Logo

Logo adalah suatu gambar, text atau gabungan dari teks dan gambar yang mewakili suatu entitas tertentu, seperti perusahaan, organisasi, atau produk. Logo umumnya digunakan sebagai identitas dan memiliki makna yang menceritakan latar belakang pemilik logo atau pesan visual tertentu baik secara eksplisit maupun abstrak.

Fungsi Logo

Logo berfungsi untuk mengkomunikasikan citra atau karakter perusahaan, organisasi atau produk kepada konsumen. Selain itu logo juga dapat meringkas dalam penggunaan komunikasi dan mudah untuk diingat otak manusia. Selain menciptakan logo yang tepat dan jelas, seorang desainer harus mampu menciptakan strategi aplikasi logo kepada media sebagai sebuah sarana mengkomunikasikan citra kepada konsumen.

Kaidah Perancangan Logo

Penyederhanaan ide menjadi sebuah simbol dalam perwujudannya dapat berupa kumpulan image, baik dalam rupa gambar realis, maupun rupa gambar fantasi yang bentuk akhirnya disesuaikan dengan simbol yang ingin dibuat. Pengembangan bentuk awal sampai akhirnya memilih dari sekian banyak alternatif desain dapat dilakukan dengan memperhatikan kaidah-kaidah dibawah ini.

Asosiasi positif

Sebuah simbol sebaiknya mencerminkan citra terbaik dari sebuah perusahaan atau produk.

Mudah diidentifikasi

Logo sebaiknya dapat mudah dan cepat dikenali, mudah diingat dan mudah digambar/diucapkan.

Komposisi Terpusat

Bayangkan saat tangan anda mengepal dan menghadap ke arah anda sebagai komposisi terpusat. Saat tangan anda terbuka dengan kelima jari yang menunjuk kelima arah yang berbeda dan membuat kompoisi terbuka dan menyebar. Begitu juga dengan aliran perhatian mata sebaiknya mengarah ke dalam. Komposisi terpusat terbaik adalah lingkaran yang berdampak seperti magnet yang memfokuskan mata kita.

Level abstraksi bentuk

Desainer harus mempertimbangkan daya serap audience berdasarkan tingkat pendidikan, ekonomi, budaya atau faktor yang lain. Semakin abstrak sebuah simbol maka biaya yang dibutuhkan untuk mempublikasikannya akan semakin mahal.

Skala

Logo yang baik harus memiliki efektifitas bentuk dan memiliki toleransi kejelasan sampai ukuran terkecil hingga 0,5 in. Jika diabaikan dapat menyebabkan simbol itu kehilangan bagian-bagian visual tertentu sehingga mengurangi sebagian pesan didalamnya.

Satu Warna

Lambang sebaiknya didesain secara efektif dan menarik walaupun dicetak dalam 1 warna. Walaupun warna dapat memberikan efek visual tambahan, logo dapat memanfaatkan ruang positif dan negatif untuk tetap menarik.

Ruang Negatif

Efektifitas dalam menangkap suatu bentuk dapat dilakukan dengan mengatur pemakaian ruang negatif atau bidang putih. Dengan kontras yang tinggi, ruang positif dan negatif dapat dimanfaatkan untuk memasukkan suatu bentuk gambar pada audiens.

Berat Semu

Logo yang berat secara visual adalah dengan membentuknya secara sesederhana mungkin. Umumnya teknik ini memberikan solusi pada skala, karena masih jelas terlihat walau diskala sekecil apapun dan komposisi tertutup.

Aliran mata

Aliran mata terbentuk dengan adanya permainan positif dan negatif. Aliran yang baik adalah bila amata bergerak elintasi bentuk, bukan terjebak didalamnya.

Arah

Indikasi arah selalu tampak pada sebuah simbol baik secara semu maupun yang jelas digambarkan dengan panah. Arah ke atas dan kekanan lebih efektif untuk menggambarkan kondisi positif daipada kebawah atau kekiri.

Adsense