Apa itu Golden Ratio dan Efeknya pada Desain Grafis
05 April 2021
Add Comment
Hai sobat masvian.com, kalian pasti pernah denger golden ratio atau rasio emas. Istilah ini biasanya muncul dalam pembicaraan tentang desain, entah itu desain grafis, arsitek, desain 3d dll. Dalam fotografi juga ada yang namanya golden ratio guide untuk mendapatkan gambar komposisi jepretan golden ratio. Tak hanya itu beberapa trader juga menggunakan golden ratio, dalam strategi perdagangan mereka supaya profit. Salah satunya pada indikatornya yang terkenal yakni fibonanci retracement.
Mengapa disebut golden ratio, istilah ini pertamakali muncul dan digunakan oleh seseorang bernama Martin Ohm pada abad ke-18 walau banyak berspekulasi bahwar rasio emas ini sudah digunakan di arsitektur kuno Yunani dan Mesir.
Maka jika kalian membuat persegi golden rasio tinggal buat dengan ukuran 1000x618. Seperti contoh gambar diatas yang saya buat dengan ukuran demikian.
Definisi
Golden ratio sudah diaplikasikan di banyak bidang. Lalu sebenarnya apa makna dari golden ratio itu. Logika simpelnya adalah seperti ini misalnya ada tali sambungan dari 2 tali maka golden ratio akan didapatkan jika bagian tali yang panjang dibagi dengan bagian pendek hasilnya sama dengan seluruh panjang dibagi dengan bagian yang panjang. Masih bingung? berikut illustrasinya.
Dalam matematika golden ratio muncul dalam fibonanci sequence,
1, 2, 3, 5, 8, 13, 21 ....dst
deret angka tersebut berasal dari hasil penambahan dari angka sebelumnya. 1+2=3, 2+3= 5, dst.
dan jika salah satu angka di deret itu dibagi dengan angka sebelumnya maka suatu saat akan ketemu angka ajaib 0,618. Angka inilah yang hingga sekarang menjadi patokan dari golden ratio.
Golden Ratio juga sering digambarkan denga spiral sempurna, yang terdapat di semua pergerakan benda di alam semesta. Seperti galaksi, keong, badai, sulur tumbuhan dll.
Efek pada desain grafis
Desain grafis atau seni seringkali bersifat subjektif, tergantung pada penilaian masing-masing. Orang-orang merasa sulit menemukan standar keindahan yang universal. Nah dengan adanya golden ratio karya seni bisa dibuktikan keindahannya secara ilmiah bahkan secara matematis.
Contohnya adalah karya Monalisa dari maestro Leonardo Davincy, kenapa dihargai mahal. Karena menggunakan rasio emas yang presisi dan tepat.
Salain ini, sebenarnya masih banyak karya lain yang menggunakan metodi ini, bahkan beberapa desain logo terkenal ditemukan pattern golden rationya seperti logo apple, google, twitter dll.
Dengan menggunakan rasio emas maka sebuah karya seni akan lebih indah, seimbang, dan menimbulkan efek kepuasan secara sadar maupun tidak sadar. Untuk itu jangan ragu untuk selalu memberikan efek golden ratio pada karya seni dan desain kalian. Karena semua orang yang melihatnya dijamin senang dan puas.
0 Response to "Apa itu Golden Ratio dan Efeknya pada Desain Grafis"
Post a Comment