Cara Setting / Kolimasi Binokular Porro

Binokuler merupakan alat yang sangat bermanfaat untuk melihat objek jarak jauh lebih jelas dan seolah-olah dekat dan besar. Ibarat kacamata, alat ini menambah kekuatan mata untuk mengumpulkan cahaya dan memperjelas gambar. Tapi tidak seperti kacamata yang tinggal pakai. Alat-alat optik seperti binokuler dan teropong perlu yang namanya kolimasi. Apa itu? sebuah usaha untuk menyetel tampilan gambar supaya sesuai dengan standar yang seharusnya. Selain itu alat optik yang dikolimasi bisa menambah kenyamanan dan mengurangi pusing karena gambar gak singkron.

Dalam kasus ini kita bahas alat optik berupa teropong binokuler yang versi porro. Kebetulan saya punya binokuler yang beli secara online dengan harga murah. Pembesarannya hingga 70x. Merek Busnell tapi versi kw hehehe. Walaupun kw tapi masih bagus untuk aktivitas teropong-meneropong. Pertama kali sampai teropong ini agak seok bagian tabung depan. Tapi masih bisa saya luruskan kembali. Namun sekarang nemu masalah baru, yakni ketidak sinkronnya gambar antara optik kiri dan kanan.

Saya hampir putus asa karena tidak ada tanda-tanda untuk menyeting secara manual. Tetapi ternyata setingan itu tersembunyi di belakang karet pegangan teropong.

Lihat gambar dibawah ini.

yang saya tandai merah adalah lokasi-lokasi baut rahasia untuk menyetel kemiringan prisma. Lokasinya bersembunyi dibawah karet pegangan. Jika kamu sibak karetya akan kelihatan lubang dengan baut (-) di dalamnya.

Cara nyetelnya mudah kalian tinggal ulir menggunakan obeng minus, putar sedikit-demi-sedikit sekitar sepertempat putaran. dan pastikan gambar akan terlihat seperti ini.

yang centang adalah hasil kolimasi yang benar, sedangkan yang dibawah adalah yang salah. Kolimasi yang benar harus gambar sebelah kiri dan kanan harus sinkron dan meneruskan gambar bukan terlihat patah. Kalau patah coba ulir lagi sapai nemu hasil yang pas.

Demikian tutorial singkat ini, semoga bermanfaat.

Baca juga Review Teropong Binokuler Bushnell Powerview 10-70x70

Share this post