Cara Menabung yang Baik dan Benar bagi Kaum Millenial

Setiap orang selalu memiliki keinginan materi, terutama barang-barang favoritnya entah itu baju, gadget, mobil, motor, rumah, dll. Untuk mendapatkannya secara instan orang rela melakukan kredit alias nyicil. Dengan membayar uang muka tertentu seseorang sudah bisa mendapatkan barang yang diinginkannya, namun dengan syarat melakukan pelunasan secara bertahap per bulan dalam jangka waktu tertentu.

Tidak salah dengan perilaku ini, tapi lebih banyak ruginya. Yang pertama, misal kredit mobil jangka waktu 5 tahun, setelah 5 tahun lunas harga mobil sudah turun dari harga aslinya. Yang kedua anda membayar harga yang melebihi harga mobil aslinya dikarenakan adanya tagihan bunga dalam prosentase tertentu. Jadi secara materi anda rugi 2 kali lipat setelah lunas, Anda mendapatkan mobil bekas dengan harga melebihi mobil baru. Tapi secara psikis anda mendapatkan keuntungan, dan kepuasan dapat menggunakan barang itu sebelum mampu membelinya.

Kredit memang beresiko, terutama mereka yang mengandalkan pekerjaan mereka. Kita tidak pernah tahu bila ada sesuatu yang menghambat pembayaran kredit itu. Misalnya pabrik anda bangkrut, atau anda kecelakaan sehingga tidak mampu lagi bekerja. Tentu tagihan kredit itu menjadi beban yang sangat berat bisa membuat orang frustasi bahkan bunuh diri.

Mari Menabung

Nah jika kamu ingin aman tentram dalam menjalani hidup ini tanpa terlilit hutan sepeserpun. Marilah kita budayakan menabung. Menabung adalah kebalikan dari kredit. Jika kredit uang anda berkurang tiap bulan, dengan menabung uang anda bertambah tiap bulan. Namun kekurangannya anda harus menahan nafsu untuk memiliki barang impian anda. Istilah kerennya berakit-rakit kehulu berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Itulah filosofi yang harus anda pahami.

Menabung tidak harus dalam jumlah besar, kecuali anda ingin memiliki barang itu dengan cepat. Cukup sisihkan 20% dari penghasilan anda, bayangkan anda memiliki cicilan. Atau buatlah itu suatu kebiasaan.

Tapi jika ingin kebiasaan nabung kamu lebih maksimal, kamu harus tahu jenis - jenis tabungan.

1. Nabung di Celengan

Ini merupakan teknik menabung kuno, yang diturunkan dari nenek moyang kita. Cukup menyisihkan uang di suatu tempat yang sulit dibuka, yang disebut celengan. Umumnya celengan berbentuk babi dengan lubang diatasnya untuk memasukkan uang koin. Itulah sebabnya dinamakan celengan karena celeng berasal dari bahasa jawa yang berarti babi.

Kelebihan dari menabung celengan ini adalah kamu tidak khawatir hilang karena secara fisik kita menyimpan uang kita sendiri tidak dititipkan orang lain. Kekurangannya, membutuhkan banyak ruang dan perlu upgrade celengan bila satu celengan sudah penuh. Sayangnya metode ini sudah banyak ditinggalkan di perkotaan, mereka memilih metode no. 2.

2. Nabung di Bank

Nabung dibank sudah menjadi hal yang sangat umum dimasyarakat, karena lebih mudah dan cepat. Tidak perlu repot-repot memecah celengan untuk mengambil uang, tinggal pergi ke atm uangnya keluar sendiri dan bisa dalam jumlah yang banyak. Hanya ada satu kekurangan di bank yaitu adanya bunga, dan kamu wajib menyisakan 50.000 direkening bila tidak ingin rekeningmu hangus. Jadi kita mungkin rugi namun sangat kecil atau mungkin tidak terasa, karena biasanya bunga bank dibawah 1%. Bunga akan ditarik setiap bulannya semakin banyak saldo Anda, semakin banyak pula bunga yang harus ditanggung.

3. Menabung di Reksadana

Nah kalau ini menabung dengan cara yang paling menguntungkan. Mungkin beberapa kalian juga belum tahu atau sudah tahu tapi belum paham. Reksadana adalah teknik menabung dengan meletakkan uang kita pada instrumen-instrumen investasi sesuai produk reksadana yang kamu beli.  Jadi uang kamu tidak stagnan atau berkurang tapi justru bertambah seiring bertambahnya waktu walaupun anda tidak menabung.

Sangat menarik bukan? Ada reksadana pasar uang, ada reksadana obligasi, adapula reksadana saham. Tentukan reksadana sesuai goal anda, jika menabung dalam waktu singkat pilih resiko rendah seperti reksadana pasar uang dan obilgasi, jika menabung jangka panjang, misal untuk pensiunan, pilihlah resiko tinggi yakni reksadana saham. Jangan lupa pilih produk reksadana yang sudah diawasi OJK.

Untuk lebih jelasnya tentang cara menabung Reksadana silahkan baca postingan ini Cara Daftar Reksadana di Aplikasi Bibit dan Dapatkan Cashback 50.000

Selamat menabung!

Share this post