Tips Membeli Ram Yang Cocok Untuk Komputermu

Komputer adalah peralatan yang sangat penting di jaman ini. Hampir semua orang memiliki komputer pc atau laptop, selain untuk bekerja, komputer bisa juga digunakan sebagai hiburan dengan game atau video yang bisa diunduh di Internet. Suatu saat pasti kita pernah menemui masalah di pc kita terutama di ram yang sangat kecil sering hang saat buka apllikasi atau game ataupun sering error blue screen. Jika demikian sudah saatnya anda upgrade ram. Random Access Memory sangat diperlukan dan berpengaruh signifikan pada komputer. RAM menyimpan sementara informasi yang akan diakses oleh prosesor. Ketika aplikasi dibuka maka akan ada peningkatan penggunaan memory RAM.  Semakin banyak aplikasi yang dibuka maka ram semakin berat, untuk itulah mengapa kita perlu melakukan upgrader RAM. Tapi bagi kamu yang pemula di dunia komputer pasti bingun milih ram yang cocok untuk komputermu. Untuk itu saya akan share tips memilih RAM yang berdasarkan pengalamanku sendiri ketika upgrade komputer.

1. Pilih DDR sesuai Motherboard

Sebenarnya selain DDR ada SDR(Single Data Rate) dan QDR (Quad Data Rate) tapi yang sering digunakan perangkat komputer konsumer adalah DDR (Double Data Rate). Ada 4 tipe DDR, yang membedakan yaitu tipe jumlah pin dan kecepatannya.

DDR - Kecepatan 200 - 400 Mhz jumlah pin 184
DDR2 - Kecepatan 400 - 1066 Mhz jumlah pin 240
DDR3 - Kecepatan 1066 - 2133 Mhz jumlah pin 240
DDR4 - Kecepatan 1600 - 3200 Mhz jumlah pin 288

Untuk menentukan RAM hal yang kamu harus perhatikan adalah tipe motherboardnya apakah untuk ddr3 ddr4 atau tipe lainnya. Mother board lama biasanya hanya support ddr - ddr 3 motherboard terbaru/gaming biasanya support DDR4. Kamu bisa ke https://www.userbenchmark.com/ download softwarenya untuk melihat tipe Mobo kamu, dan tipe memory RAM yang sedang terinstal, sehingga kamu bisa membeli yang cocok.

2. Pilih RAM Original

Ram original adalah RAM asli buatan Manufaktur sesuai Mereknya. Pastinya lebih mahal dari yang RAM KW tapi kecepatan dan kestabilannya tidak diragukan lagi. Kekurangan RAM KW adalah sering macet, tidak stabil bahkan sering blue screen. Untuk itu jangan sampai tergiur RAM murah tapi ternyata KW. Lebih baik membeli RAM bekas tapi asli, dan masih tersegel dari pabrik.

3. Pilih yang memiliki Heat Spreader

Ini adalah opsi yang tidak begitu penting, tapi penting juga bagi kalian yang sering menggunakan komputer untuk gaming. Heat Spreader berfungsi sebagai pendingin IC RAM, panas akan menyebar dan cepat hilang. Heat spreader berupa logam tipis yang mengelilingi RAM seolah-olah membungkusnya. Mungkin kalian pikir cuma hiasan, padahal logam ini bermanfaat untuk menghantarkan panas dan menghilangkannya dengan cepat.

4. Tentukan Ukuran Memory Sesuai Kebutuhan

Ada berbagai ukuran memory ram, mulai 1GB, 2GB, 4GB sampai 16 bahkan 32GB. Tapi jangan sampai buang uangmu dengan fokus mengincar ukuran RAM. Karen ini tergantung penggunaan komputermu. Jika komputer kalian sering digunakan untuk multitasking dan menjalankan program-program berat seperti 3DMAX, AutoCAD, Photoshop wajib hukumnya menambah ukuran RAM minimal 8 GB lah untuk amannya. Kurang dari itu sih bisa, hanya sewaktu-waktu komputer kalian akan hang kehabisan nafas karena memori RAM yang habis. Jika kamu orang kantoran biasa yang hanya bisa mainan microsoft office ya ram 2-4 GB cukup untuk kebutuhan ringan ini.

 

5. Tentukan Kecepatan RAM

Nah yang ini pernah saya alami sendiri ketika saya salah menentukan kecepatan RAM, sehingga RAM yang saya beli kurang maksimal. Saya membeli ram HyperFurry 4x2GB kit (8Gb) berkecepatan 1866. Setelah itu saya test di https://www.userbenchmark.com/ alhasil RAM saya under performing 1866 clock @1333 Mhz. Masalahnya ternyata pada processornya yang masih low spek, dual core tidak mampu mencapai kecepatan 1866 Mhz. Untuk itu saya sarankan bagi kalian untuk memilih kecepatan RAM yang sesuai dengan kemampuan processor dan motherboard supaya tidak sia-sia jika beli ram yang high spek.

Baca juga Laptop Murah Spek Gahar Untuk Desain Grafis

Share this post