Menguak Tanjakan Mengerikan Gua Ke Fatima Klepu Ponorogo
13 November 2018
Add Comment
Gua Maria Klepu Ponorogo merupakan destinasi wisata bagi mereka yang beragama Katolik. Lebih tepatnya, tempat ini digunakan untuk ziarah dan berdoa, disana terdapat patung Bunda Maria raksasa yang berada di puncak gua. Sedangkan dibawahnya terdapat terop dan altar terbuka yang sering digunakan untuk misa. Udara di sini relatif sejuk, karena banyak pohon pinus dan beringin yang menghiasi sekitar gua. Para peziarah dapat berteduh dikala panas terik ataupu hujan. Fauna disini tidak banyak hanya ada anjing yang lalu lalang-sesekali ada suara kambing dari masyarakat sekitar.
Akses masuk ke gua ini relatif mudah asalkan memiliki skill mengemudi yang cukup di medan tanjakan dan juga mobil yang mendukung. Saya sendiri sudah 2 kali pergi ke Gua Maria Ponorogo ini, pertama saat tk dan saat sudah lulus kuliah. Seingat saya saat pertama kali kesana menaiki cold usang bersama rombongan lingkungan dari Madiun. Tapi sayangnya saat tanjakan mobil itu tidak kuat dan semua rombongan diturunkan sedangkan saya di dalam mobil untuk memegang makanan supaya tidak tumpah. Untungnya mobil tersebut dapat kuat naik dengan selamat.
Sedangkan saat saya pergi kesana untuk kedua kalinya, saya menggunakan mobil pribadi kijang grand extra yang berumur 25 tahun. Rombongan berasal dari keluarga, saudara sepupu dan satu anggota lingkungan gereja. Total ada 7 penumpang di mobil yang saya kemudikan ini. Pertama kami sempat kebablasan sampai ke arah jalan trenggalek, kemudian kembali lagi ke belokan yang arah ke Pulung Ponorogo. Dalam perjalanan kami disapa oleh tanaman minyak kayu putih di sepanjang lereng dan jurang. Hawa semakin dingin, dan sesampainya di pasar Pulung Kami belok ke kiri ke arah Gua maria, melewati turunan dan tanjakan diselimuti hutan pinus yang kering.
Setiap tanjakan kami lalui dengan mulus, karena jalanan relatif sepi sehingga bisa melaju cepat untuk mengambil ancang-ancang. Sebagian besar tanjakan yang kami lewati berupa jalan lurus dan sedikit jalan yang berkelok kelok. Walau pun lurus terkadang tanjakan itu sangat curam sehingga terpaksa harus mengganti gigi satu saat rpm semakin berkurang.
Menit-demi menit berlalu akhirnya kami tiba di tanjakan terakhir menuju keparkiran, kebetulan di depan kami ada rombongan lain yang menggunakan mobil avanza dan kijang inova yang paling depan. Tapi sesuatu yang mengerikan terjadi disini di tanjakan terakhir menuju parkiran. Tiba tiba saja mobil kijang inova berhenti saat hampir menyelesaikan tanjakan terakhir yang lebih ekstrim. Otomatis mobil kami dan mobil avanza di depan kami berhenti di tengah tanjakan ekstrim. Entah tidak kuat atau hanya ingin berhenti, tapi semua penumpang terlihat keluar dari mobil menandakan mobil kijang inova tersebut tidak kuat melibas tanjakan ini. Mobil itu didorong oleh banyak orang sebelum akhirnya bisa menuntaskan tanjakan ekstrim itu.
Saat berhenti saya menggunakan rem kaki karena hand rem sudah tidak kuat lagi menahan tanjakan ini. Saya mencoba nginjak gas, melepaskan kopling dan memasukkan gigi satu untuk mencoba naik walau dengan muatan yang full. Akhirnya mobil kijang grand extra yang kami tumpangi mundur 1 meter, saya rem lagi, karena momentum gerakan mobil ke belakang lebih cepat dari pada waktu saya menginjak gas. Semua orang menjerit, takut akan mundur terus dan nyungsep ke jurang, suasana mencekam terasa di tanjakan akhir ini, menurut saya tingkat sudutnya mencapai 60 derajat, sangat ekstrim dan berbahaya.
Mobil avanza di depan saya akhirnya juga di dorong hingga naik ke puncak. Selanjutnya semua orang kami turunkan dan mendorong dari belakang, akhirnya saya dapat melaju dengan lancar sampai ke parkiran puncak. Disana akhirnya kami bersantai sambil terheran-heran betapa ekstrimnya tanjakan disini sampai-sampai mobil ber-cc besar pun tidak kuat menaiki tanjakan tadi.
Siapapun yang datang ke sini sebagikan siap-siap mental dan mobil yang kuat supaya tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Karena medan pegunungan memang penuh tanjakan terutama di Gua Maria Klepu ini.
Baca juga Pengalaman Mengerikan Bekerja di PT TAG
0 Response to "Menguak Tanjakan Mengerikan Gua Ke Fatima Klepu Ponorogo"
Post a Comment