4 Trik Ampuh Supaya Mobil Kuat Melibas Tanjakan Curam
17 July 2018
Tanjakan merupakan jalan yang paling ditakuti setiap insan, karena jalan yang memiliki kemiringan ini sangat rentan akan terjadinya kecelakaan. Terutama mobil yang tua yang tidak kuat menanjak, atau truk yang sedang membawa muatan. Jika tidak kuat mobil akan tergelincir mundur atau yang paling mengerikan masuk jurang, bila melewati pegunungan. Untuk itu perlu disiapkan mental prima dan kondisi mobil yang prima sebelum melewati arena tengkorak ini. Kalau tidak maka nyawalah taruhannya. Sebenarnya mobil tua atau truk tidak disarankan untuk melewati tanjakan, namun bila itu untuk mengirim barang di pegunungan, maka tidak ada jalan lain selain melewati jalan terjal nan curam.
Keahlian sang sopir juga harus diperhatikan, supaya mobil kuat melibas tanjakan. Saya sendiri juga sudah wara-wiri menggunakan mobil tua di tanjakan. Dengan mobil kijang grand extra 95, saya selalu berhasil melewati semua tanjakan baik tanjakan curam, ataupun tanjakan berbatu yang sangat tidak nyaman. Tempat saya yang di Madiun, selalu melewati jalan pintas cemoro sewu di Gunung Lawu saat menuju ke Solo, Semarang, ataupun Klaten.
Tanjakan paling ekstrim yang mengerikan pernah saya hadapi adalah saat berkunjung ke Cetho Karanganyar yang berada di puncak bukit. Disana terdapat tanjakan yang sangat curam dan panjang, membuat mesin mobil semakin panas dan loyo. Saat itu mobil saya hampir tidak kuat, tapi untungnya sudah sampai parkiran sebelum mesin mobil mati. Benar-benar pengalaman yang memacu adrenalin. Walau sering lewat tanjakan, sampai sekarang saya masih sehat walafiat begitu juga mobil tua yang sebenarnya sudah saatnya jadi rongsokan.
Gejala yang dialami ketika mesin mau mati biasanya rpm akan terus menurun walaupun gigi satu, maka siap siaplah menerima kenyataan bahwa mesin akan mati. Untuk menghindarinya perlu memiliki skil dan mesin mobil yang prima, untuk itu berikut ini akan saya bagikan beberapa trik supaya mobil kuat di tanjakan.
1. Menggunakan gigi 1
Cara ini sudah umum dan wajib digunakan ditanjakan yang curam. Namun bila tanjakan agak landai gigi 2 sudah cukup. Cari momen yang tepat saat ganti gigi, misalnya sedang melaju di tanjakan, dan sedang di gigi 2 dan tiba tiba rpm menurun sampai ke 2000 atau 1000, segera ganti kopling dengan cepat sebelum mobil berhenti dan mundur. Walaupun jalannya pelan dan mesin meraung, itu hal yang wajar biasanya mesin akan berada pada rpm 3000-4000. Selain itu saat sedang berada di tanjakan jangan coba-coba menaikkan kopling, karena momentum pergantian kopling akan tersalip oleh gaya kebawah, sehingga bisa membuat mobil berhenti atau mundur atau mesin mati. Naikkan kopling setelah sampai ditempat yang memiliki tingkat kecuraman rendah. Intinya adalah kita harus pandai memainkan gigi.
2. Mencari ancang-ancang
Cara ini cocok bagi kamu yang sudah hafal jalan tanjakan, dan tahu kapan mobil akan melewati tanjakan curam kapan akan melewati jalan turun. Cara mencari ancang-ancang relatif mudah. Sebelum melewati tanjakan dan saat sedang berada di jalan datar atau turunan. Segeralah tancap gas, sampai mobil melaju dengan kencang, maka kita mobil menghasilkan gaya dorong ke depan dan ini membantu meringankan beban mesin mobil. Jika tanjakannya pendek mungkin bisa berhasil sampai kepuncak, namun bila tanjakannya panjang kamu harus tetap mengganti gigi rendah ketika kecepatan mobil menurun.
3. Melaju dengan Zigzag
Trik ini tidak perlu dilakukan bila tanjakan sudah berkelok-kelok dan landai. Namun sangat berguna saat di tanjakan curam dan panjang. Sebelumnya pastikan keadaan sepi, lihat kiri kanan dan kebelakang menggunakan ketiga spion, bila tidak ada halangan maka anda bisa mulai berjalan zigzag. Caranya adalah dengan membelokkan setir kekiri dan kekanan secara teratur, tapi jangan sampai menabrak tepi jalan. Walau spele cara ini dapat mengurangi beban mesin, tapi jangan lakukan saat jalan ramai ya, nanti dikira orang mabuk hehe.
4. Melepas Filter Udara
Cara yang keempat ini cukup ekstrim, dan hanya dianjurkan bila ketiga trik diatas tidak mempan. Kita semua tahu filter udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke ruang pembakaran supaya ruang pembakaran tetap higienis dan terhindar dari debu. Tapi apa jadinya jika filter udara ini kita lepas? sudah pasti power mobil akan bertambah karena tidak ada lagi hambatan. Ibarat kita menggunakan masker saat lari marathon, pastinya rasanya tidak enak di pernapasan dan kita akan cepat lelah. Begitu juga mesin mobil, udara yang lancar dapat mempercepat pembakaran, dan tarikan mobil pun akan semakin ringan. Namun trik ini beresiko merusak kompresi mesin jika ada banyak debu yang masuk, untuk mengurangi resiko ini pastikan mengaplikasikannya pada jalan aspal yang bersih dan udara yang bersih seperti di pegunungan.
Demikian beberapa trik jitu yang bisa anda ingat sebelum melewati tanjakan, akhir kata, selamat mencoba dan happy traveling...